Langsung ke konten utama

Fortofolio Online "JURNALISME DAKWAH"


Bagi mahasiswa-mahasiswi yang menggambil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pasti pernah bertemu dengan mata kuliah ini.  Mata kuliah Jurnalisme Dakwah atau kebanyakan Mahasiswa menyebutnya Jurdak ini merupakan mata kuliah wajib yang ada di Jurusan KPI.

Jurusan KPI adalah Jurusan yang biasanya ada di setiap Universitas Islam Negeri (UIN). Jika di Universitas umum, jurusan KPI ini sejenis dengan Ilmu Komunikasi, bedanya hanya pada tambahan keislamannya dan beberapa ranah didalamnya.

Lalu, apa yang didapatkan dari mata kuliah jurnalisme dakwah?
Untuk mengetahuinya, kita harus tahu dulu pengertian Jurnalisme dan dakwah. “Jurnalisme” atau jurnalistik  adalah kegiatan peliputan, pelaporan, penyiaran, atau pemberitaan. Sedangkan “Dakwah” berasal dari bahasa arab yang berarti ajakan, mengajak, atau menyeru, kepada jalan Allah SWT.

Sebagaimana dalam Q.S An-Nahl ayat 125 :

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan Hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui tentang siapa yang mendapat petunjuk”. (Q.S An-Nahl : 125).

Singkatnya, jurnalisme dakwah adalah Kegiatan peliputan, pemberitaan, penyiaran berita-berita keislaman yang tujuannya bukan hanya sekedar memberi informasi, tapi juga berdakwah.
Didalam ranah jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Jurnalisme dakwah masuk kedalam  ranah Kitabah (penulisan). Sebab 75%  mata kuliah ini lebih menekan kepada praktek menulis dan 20% lagi pembekalan materi.

Menurut saya pribadi, sebagai mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mata kuliah jurnalisme dakwah ini sangatlah penting untuk mengasah skill kejurnalistikan. Selain itu, sebagai mahasiswa komunikasi, kita juga bisa langsung menerapkan kaidah-kaidah jurnalistik dalam kehidupan.

Semua skill itu bisa kita dapatkan pada 25% pembekalan materi kuliah jurnalisme dakwah. Selama 16 kali pertemuan, materi yang didapatkan yaitu : menganalisis berita, teknik menulis opini, teknik menulis berita, teknik mengirim berita dakwah, jurnalistik dakwah, jurnalisme dakwah audio dan visual, pengaplikasian dakwah audio visual, pembuatan videogram dakwah, dan teknik penulisan cerpen.

Banyak manfaat yang didapatkan dari mata kuliah jurnalisme dakwah ini. Diantaranya, kita belajar membuat tulisan opini yang baik dan benar, belajar membuat berita dan feature yang menarik. Selain itu kita juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan liputan suatu kegiatan keagamaan. Tidak hanya sampai disitu, kreatifitas mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam juga diuji dengan pembuatan cerpen dan menerbitkannya dalam bentuk buku. Kita juga belajar membuat teks dakwah lalu menungkannya kedalam bentuk video dakwah.




video dakwah karya Dian Maryam Sholihah

Berikut ini link beberapa tulisan dan video dakwah karya Dian Maryam Sholihah, mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunang Gunung Djati Bandung :

Link Video Dakwah :
(Jangan Galau, Luka Akan Berganti Bahagia)
• https://www.instagram.com/p/BdRw6HTArfXG64CTILahgZV7ZAo1YB3Th2F3H00/

Link Berita Seputar Masjid :
(Dosen UIN Bandung Ajari Preman Mengaji)
• http://www.dakwahpos.com/2017/10/dosen-uin-bandung-ajari-preman-mengaji.html

Link Opini :
(Cegah Kekerasan Antar Pelajar dengan Memberikan Hak Mereka)
http://www.dakwahpos.com/2017/10/cegah-kekerasan-antar-pelajar-dengan.html

(Terapkan Prinsip K3 di Setiap Perusahaan) - dimuat di Media Indonesia dan suarapembaca.net
http://www.suarapembaca.net/report/reader/8077713/terapkan-prinsip-k3-di-setiap-perusahaan

(Ilmuwan Tidak Boleh Berbohong)
https://dianmaryam.blogspot.co.id/2018/01/ilmuwan-tidak-boleh-berbohong.html

(Jadikan Profesi PNS Sebagai Pengabdian)
https://dianmaryam.blogspot.co.id/2018/01/jadikan-profesi-pns-sebagai-pengabdian.html

(Ciptakan Jeda Untuk Pembaruan yang Visioner)
http://dianmaryam.blogspot.co.id/2018/01/ciptakan-jeda-untuk-merumuskan.html


Link Cerpen : "Fajarku Membawa Sinar"
http://dianmaryam.blogspot.co.id/2018/01/fajarku-membawa-sinar.html

Link Feature Kunjungan ke PT MIzan
https://dianmaryam.blogspot.co.id/2018/01/mengenal-lebih-dekat-publishing-house.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“30 Juz Untuk Palestina”

Dokumentasi panitia Menjelang tahun baru, biasanya orang-orang berbondong-bondong pergi liburan ke tempat ramai untuk menyambut pergantian tahun. Tempat favorit yang menarik perhatian pengunjung biasanya adalah pusat kota, camp area , pantai, gunung, dan tempat lain yang menyajikan city ligh yang indah pada malam hari. Semua itu mereka lakukan agar turut merasakan sensasi tahun baru. Namun bagaimana jika menjelang tahun baru justru diisi dengan kegiatan keagamaan?. Hal itu yang dilakukan oleh Komunitas Lingkar Barudak Khitabah (Lebah), salah satu komunitas di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang berada dibawah naungan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Komunitas ini dibina langsung oleh sekretaris jurusan KPI, Dr.H. Aang Ridwan, M.Ag. Jumat malam, 29 Desember 2017, komunitas Lebah kembali menggelar agenda tahunannya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di Luar kampus, kegiatan bertajuk islami yang d...

BACA AJA BIAR TAU

Assalamu'alaikum :) aku iyang, iyah iyang sayang digoyang nendang 😁 ... i don't know dapet dari mana itu panggilan, but aku adalah orang paling beruntung karena ngerasa jadi orang paling disayang, kebayang kan tuh kalo ada cowo yang panggil "yang"  *ahiiiwwww 😂  .  oke sepakat aja panggil "iyang" . KALO INI SESUAI KTP : Nama : Dian Maryam Sholihah Tempat, tanggal lahir : Ciamis, 4 Juli 1998 Status : belum menikah (tepatnya 'jom...' ) Alamat : Dusun cibiru RT 04 RW 09 Sadananya, ciamis. (jangan heran kalo orang ciamis selalu manis hehe 😁) sekarang jadi anak rantau, gajauh-jauh amat sih yaa masih kejangkau bis. yahh, ceritanya sekarang udah jadi anak kuliahan di salah satu Universitas Islam Negeri di Bandung, prodi Komunikasi dan penyiaran islam (kebayang kan punya calon istri anak komunikasi, komunikasi pasti terjaga 😅 ) aslinya kalem ko, tau kan orang kalem lebih bisa ekspresiin dirinya lewat karya, wiiiih.... gak deng, semua masih da...

"Ciptakan Jeda Untuk Merumuskan Pembaruan yang Visioner"

Belakangan ini, muruah perguruan tinggi (PT) di Indonesia kembali tercoreng dengan hangatnya berita plagiarisme yang dilakukan oleh salah satu universitas ternama di Jakarta, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Bak mencoreng arang di muka sendiri, sungguh memalukan apa yang dilakukan para oknum terpelajar yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat itu. Dewasa ini, tidak sedikit lembaga PT dijadikan sebagai ladang bisnis oleh para birokrat kampus.   Dengan dalih mempermudah proses kelulusan, cara yang salah justru mereka lakukan dengan memperjual belikan ijazah dan memberi celah untuk melakukan plagiarisme. Bahkan mahasiswa tidak harus mengikuti perkuliahan untuk mendapatkan ijazah, mereka cukup membayar uang dengan tarif yang telah ditentukan dan melakukan proses wisuda secara formalitas. Padahal seharusnya kampus menjadi wadah perkembangan nilai-nilai luhur, dimana semua warganya mampu menjunjung nilai-nilai moralitas yang tinggi dan mengikuti peraturan yang ada. ...